Selasa, 22 Maret 2016

Tugas Management Strategik

Tugas Management Strategik

Strategi : 

Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda. Strategi dibuat berdasarkan suatu tujuan.
 

Taktik :
 

Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia berada dalam posisi untuk menentukan taktik.
 

Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
 

  • Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik
  • Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan program tertentu untuk jangka pendek.
  • Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.
Contoh : 
Produsen obat tradisional (jamu), menggunakan:
 
Strategi untuk memenuhi keinginan masyarakat akan obat yang berkhasiat tinggi.
 

Taktik berupa penawaran harga yang murah, dalah jumlah pembelian tertentu akan mendapatkan kalender, dll

 PT. SIDO MUNCUL


RIWAYAT PT. SIDO MUNCUL

                PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat.
Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
         Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang ketat.
Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.
      

STRATEGI PEMASARAN PT SIDO MUNCUL

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tingkat pendidikan yang semakin maju maka banyak bermunculan tenaga ahli dalam berbagai bidang disiplin ilmu, SPRH, Biologi, Ekonomi, Farmasi, Pertanian, Hukum Teknoogi Pangan, Teknik kimia, Teknik Elektro dan lain-lain.
Kami memilih judul “Strategi Pemasaran di Perusahaan Jamu Sido Muncul” untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Sido Muncul dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan jamuy dan farmasi lainnya.

Dengan produk pertama dan andalan adalah jamu Tolak Angin produk Ny. Rahmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat.
Dalam perkembangannya, pabrik ini tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat dan guna mengakomodasi permintaan pasar pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern
Untuk mengantisipasi di masa mendatang dirasa perlu untuk membantu pabrik yang lebih besar dan modern. Maka, pada tahun 1997 dimulai pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran.
Pabrik baru tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Indonesia pada 11 November 2000.
Saat di resmikan, Sido Muncul mendapat dua sertifikat, yaitu cara Pembuatan Obat Tradisional (CPOT) dan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu yang berstandar farmasi. 

VISI DAN MISI PT. SIDO MUNCUL
VISI
·                     Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan
MISI
·                     Meningkatkan mutu pelayanan dibidang herbal tradisional Mengembangkan research,penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
·                     Meningkatkan kesaedaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara tradisional.
·                     Ikut mendorong pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.

ANALISIS  SWOT PT. SIDO MUNCUL

a. Strength / kekuatan

1. SDM yang handal
PT Sidomuncul di dukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya serta Sido Muncul juga memiliki tenaga ahli juga memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu.
2. Fasilitas pabrik yang lengkap
Dengan standar pabrik CPOB (Standar Pabrik Farmasi) maka Sido Muncul memiliki berbagai fasilitas guna mendukung produksi.
3. Merupakan perusahaan jamu terbesar di Indonesia
Sido Muncul merupakan pabrik jamu terbesar yang ada di Indonesia dan merupakan pionir bagi pabrik jamu lainnya.
4. Distribusi tersebr di seluruh wilayah Indonesia
Sido muncul berhasil menarik pelanggan di seluruh wilayah di Indonesia, baik daerah perkotaan maupun pedesaan maka dari itu distribusi produk Sido Muncul juga menyeluruh hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
5. Produk terjangkau
Harga dari produk PT Sido Muncul sangat terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat.


b. Weakness / kelemahan

1. Beberapa tahun lalu bintang iklan PT Sido Muncul menggunaka Sophia Latjuba yang kemudian terjaddi masalah pribadi (antara Sophia Latjuba dan kekasihnya yang berasal dari Amerika) sehingga menyebabkan iklan itu jarang muncul di TV tetapi sudah diselesaikan dengan menggunakan bintang iklan yang baru
2. PT Sido Muncul belum mempunyai alat untuk mengeringkan bahan baku sehingga hanya mengandalkan cara tradisional (matahari) sehingga pada musim hujan pengeringan tidak sempurna. Untuk mengatasi masalah tersebut PT Sido Muncul mengambil bahan baku dari pengumpul.
c. Opportunity / peluang

1)Teknologi
Diera modern ini dibutuhkan peralatan/teknologi yang canggih untuk mendukung proses kerja yang dituntut serba cepat dan higienis karena PT Sido Muncul yang merupakan pabrik berstandar pabrik farmasi memiliki fasilitas laboratorium, pengolahan air bersih, pengolahan air limbah.
2) Selera masyarakat
Perubahan gaya hidup serba instant membuat masyarakat kembali kepada produk-produk herbal (obat-obatan tradisional), karena dirasa produk-produk herbal dapat memberikan banyak manfaat dan tidak menimbulkan efek samping. Hal ini sejalan dengan misi PT Sido Muncul
3) Menjadi sponsor dalam berbagai promosi kesehatan
Dengan menjadi salah sati sponsopr dalam berbagai kegiatan promosi kesehatan dapat membentuk suatu image yang bagus.

d. Threatment / ancaman

1) Pesaing
(a) Karena kini slera masyarakat banyak yang beralih kepada obat-obat tradisional, menyebabkan permintaan akan produk-produk herbal terus meningkat, sehingga PT Sido Muncul yang merupakan perusahaan jamu pertama kali di Indonesia menjadi besar dan berkembang dan tidak heran jika saat ini banyak pesaing-pesaing yang mencoba mendirikan perusahaan obat tradisional dan tidak tanggung-tanggung mencoba untuk menjatuhkan image produk Sido Muncul dengan cara “Memlesetkan” salah satu iklan dari PT Sido Muncul.

(b) Jamu-jamu bahan kimia obat (BKO) yang merebak di Indonesia saat ini (ex : Koperasi perusahaan jamu BKO di Cilacap) menjadi sebuah persaingan yang tidak sehat di industri jamu, perusahaan-perusahaan tersebut hanya mencari keuntungan semata, dan tidak memikirkan bahayanya terhadap konsumen.

2) Krisis ekonomi

Ditengah krisis ekonomi saat ini menyebabkan kondisi bahan-bahan baku produk tidak stabil, pembiayaan proses produksi, distribusi dan lain-lain menjadi semakin mahal, karenanya dibutuhkan solusi yang tepat bagi PT Sido Muncul untuk menyiasati kondisi seperti ini.
 


 Diagram SWOT


Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
Pengembangan Produk (Product  Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada
Strategi yang digunakan:
a.     Peluncuran produk baru yaitu “TOLAK LINU”
b.    Dibanding dengan produk pesaing “TOLAK LINU” diklaim dapat membantu meredakan pegel linu, nyeri sendi, dan melancarkan aliran darah dalam tubuh
c.     Perusahaan memiliki  kemampuan riset yaitu sebagai salah satu obat herbal instan dalam bentuk cair sehingga mudah untuk di konsumsi

Kaitannya dengan kuadran (SO Strategi)
Inovasi produk lain hanya bersifat incremental, terbuka kesempatan untuk pengembangan produk, ditangkap dengan kapasitas produksi terbesar yang di implementasikan dengan adanya produk baru yang memiliki manfaat lebih dengan terobosan temuan terbaru, sehingga produk pesaing hanya sebatas meniru dan mencontoh produk dari sidomuncul saja
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Pengembangan Pasar (Market Development)
            Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran yang baru (pangsa pasar bertambah).
Strategi yang digunakan:
a.     Target pasar dari kalangan model, artis, akademis, mahasiswa, anak muda, etnis tionghoa, orang-orang yang berprestasi di bidangnya. Pengusaha ataupun karyawan kantor dengan memposisikan produk yang simple dan praktis dimana konsumennya adalah orang yang menyukai jamu bukan karena alasan rasa dan ritualnya, tetapi manfaatnya
b.    Membuat kemasan dengan memiliki ciri khas tertentu agar tidak tertukar dengan produk pesaing
c.     Memperbanyak volume iklan di media elektronik, dan media cetak bukan hanya market share namun juga customer awareness dan customer loyalty, melalui media sosial
Kaitannya dengan kuadran II (WO Strategi)
Dengan menanamkan produk dibenak konsumen dengan membuat kemasan yang mempunyai ciri khas tersendiri akan menambah dan memperbanyak customer awareness dan customer loyalty melalui social media akan membantu pemahaman tentang produk
Pada kuadran III ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Penetrasi Pasar (Market Penetration)
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran
Strategi yang digunakan:
a.     Dengan melalui berbagai event-event para SPG/ SPB di berbagai target pasar potensial seperti mall, tempat hiburan, bioskop, dan tempat pariwisata serta dan lain-lain
b.    Edukasi yang dilakukan pada lini pemasaran lain, sepeti melalui publikasi, konferensi pers, adventorial,  kegiatan below the line, termasuk menciptakan digital marketing melalui media social dan website
c.     Melakukan advertising PT SIDOMUNCUL, salah satu perusahaan yang berkarya dan mencintai Indonesia yang mengedepankan dan mempopulerkan tema budaya suatu daerah di ndonesia
Kaitannya dengan kuadran III (ST Strategi)
Penyelenggaraan event-event oleh SPG/ SPB di tempat-tempat target pasar yang aman potensial, sekali demikian pula dengan edukasi diberbagai lini dalam pemasaran akan dapat dengan mudah peluang untuk menembus pasar global dengan advertising tema budaya suatu daerah di indonesia
Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman
Integrasi kedepan
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penjalur atau penjual eceran
Strategi yang digunakan:
a.     Menjadi pelopor utama obat herbal dan tetap menjadi top brand market leader di Indonesia, walupun saat ini bermunculan berbagai produk serupa seperti bintangin
b.    Sidomuncul memperkenalkan kembali dengan konsep kunjungan pabrik terbarunya melalui edutaintment sebagai inovatif dan interaktif bagi masyarakat
c.     Pengunjung dapat mengetahui informasi standart mutu secara langsung melalui laboratorium yang terdapat dilingkungan pabrik
d.    Merangkul pedagang jamu gendong, gerobak jamu keliling, toko jamu, dan apotik, serta pedagang asongan dan sebagainya untuk menjual produk sidomuncul
Kaitannya dengan kuadran IV (WT Strategi)
Memperbaiki pemahaman produk dari distribusi tradisional chanel untuk meminimalisir konsumen yang makin selektif sehingga PT SIDOMUNCUL mengadakan konsep kunjungan pabrik terbarunya dengan konsep edutaintment untuk tetap menjadi top brand market leader di Indonesia, meskipun sekarang sudah bermunculan produk serupa
STRATEGI BERSAING (DIFFERENSIASI)
  Meluncurkan diferensiasi produk baru yaitu TOLAK LINU, dengan spesifikasi produk sbb :
  Tolak Linu adalah minuman jamu (obat herbal) dalam bentuk cair yang dikemas dalam bentuk sachet
  Kandungan ekstrak yang ada di dalamnya:
Ø   Languatis Rhizoma
Ø   Zingi beris aromaticae rhizome
Ø   Retrofracti fructus
Ø   Curcumae rhizome
Ø   Dan lain-lain
  Manfaat Tolak Linu
Untuk membantu meredakan pegal linu dan nyeri sendi serta melancarkan aliran peredaran darah dalam tubuh








Strategi Umum
Diagram Strategi
Add caption

1 komentar:

  1. Pembuatan grafik dan diagram dimaksudkan hanya untuk ilustrasi cara mereview menganalisis dari tugas mata kuliah Management Strategi.

    BalasHapus